Lionel Messi Merasa Diperlakukan Tak Adil Atas Hukuman FIFA

By Admin


nusakini.com - Kapten dan juga superstar Argentina, Lionel Messi mengatakan bahwa dirinya sudah diperlakukan tidak adil atas hukuman yang dijatuhkan oleh FIFA kepadanya.

Seperti yang diketahui, La Pulga mendapat hukuman larangan bertanding di kancah internasional sebanyak empat kali, karena dianggap telah berkata tak patut kepada wasit. Hal itu terjadi saat Argentina berhasil mengalahkan Chile dengan skor 1-0 di ajang kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL akhir pekan kemarin. 

Akibat sanksi tersebut, Messi tak bisa bermain saat Argentina harus takluk dari timnas Bolivia dengan skor 2-0 di La Paz. Hal itu membuat peluang mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2018 semakin mengecil. 

“Kata-kata saya tak pernah bermaksud untuk menyinggung asisten wasit. akan tetapi, mereka semua mengatakan itu sesukanya dan menyalahkanku,” tuturnya kepada La Nacion.

Dengan adanya sanksi ini, membuat pihak timnas Abiceleste sendiri geram akan keputusan FIFA yang dinilai tak sesuai aturan. Di mana, Messi dihukum satu jam sebelum pertandingan kontra Bolivia dilangsungkan, sehingga mereka mengklaim bahwa hal itu sangat merugikan timnya secara mental.

Seiring dengan kondisi tersebut, Argentina sudah melayangkan nota keberatan dengan melakukan banding atas hukuman Messi. Namun, jika banding tersebut ditolak, dipastikan bahwa Argentina akan tanpa diperkuat sang megabintangnya itu pada laga-laga penting melawan Uruguay, Venezuela dan Peru. 

“Kami sangat kaget dengan keputusan yang diambil. Kami sangat marah karena keputusan hukuman Messi dijatuhkan beberapa jam sebelum laga kontra Bolivia dilangsungkan,” sambung sekretaris timnas Argentina, Jose Miadosqui. 

“Kami melakukan banding dan ada beberapa contoh sebelumnya bahwa hukuman bisa dikurangi. Messi sangat sedih akan hal itu begitu juga dengan kami,” tandasnya.

Kondisi tersebut tentunya sangat merugikan untuk Argentina, mengingat mereka masih tercecer di posisi kelima zona Amerika Latin. Mereka berada di bawah Brasil, Kolombia, Uruguay, dan Chile. Cukup berat, karena Argentina dalam enam pertandingan saat ada Messi mampu merah lima kemenangan, sedangkan saat tanpa Messi Argentina hanya menang sekali dari tujuh pertandingan.

Sialnya, mereka juga hanya terpaut dua poin saja dari urutan keenam yang dihuni Ekuador. Posisi kelima menjadi tempat minimal untuk lolos, meski mereka harus menghadapi babak play off menghadapi tim dari benua Oseania. (sb/om)